アニ・ユドヨノさんのインスタグラム写真 - (アニ・ユドヨノInstagram)「Hari Lalu Anak Pacitan Oleh: Susilo Bambang Yudhoyono   Ombak-ombak tinggi itu masih menderu seperti dulu, menghempas karang, lepas berkejar-kejaran menggulung pasir-pasir putih lembut di batas laut   Burung-burung camar pun masih terbang mengepak, melayang berarak di atas pepohonan pinus tak ringkih meski kurus menutupi tanah tua berbatu tandus   Dulu, bersama teman-teman, aku datang berlarian mengejar ombak di sela-sela batu karang riang, berdendang, bercanda dengan buih dan ikan-ikan kecil kuning pipih, yang berkata tidak pada letih   Dulu, aku juga mendaki bukit duduk di batu-batu di atas ngarai sempit melukis alam ciptaan Tuhan yang tak lapuk oleh putaran zaman   Dulu, dalam belaian angin laut yang tak pernah mati bertiup, dan bayang-bayang bintang yang tak pernah redup, kutulis dan kurajut puisiku, getaran dan ekspresi jiwaku satu-satu, lalu kubiarkan puisi itu terbang ke laut lepas menembus cakrawala tanpa batas, hidup di taman keabadian, apa adanya, selamanya   Dalam syukur kepada Sang Pencipta kupandang, kusapa laut lepas yang membiru di keindahan teluk itu, yang setia memantulkan sinar mentari pagi, mengabarkan rindu hati dalam harmoni, dan nyanyi ombak dan burung kenari   Di ufuk timur, dalam pejam kulihat perahu-perahu penangkap ikan berlayar, sunyi di kejauhan, bagai bertutur kepada zaman dihadapan tentang kisah dan legenda panjang kakek nelayan yang berabad bersahabat dengan alam meski hidup tak mudah terlunta, tertatih dan hampir pasrah dan dengan tangan bergetar lalu ia menengadah lirih bertanya, adakah alam ini menjanjikan berkah?   Kawan, dengan takjub mesti kuabadikan semuanya, dalam jiwa-jiwa yang merdeka karang, pendar buih dan ombak-ombak yang tak henti berkejaran pinus, bunga selasih dan cemara tua yang menari-nari tak berkesudahan semuanya, dalam kidung, lukisan dan syair-syair merdu di melodi kehidupanku, buat kado hari laluku, hari lalu Anak Pacitan   Jakarta, 1 Januari 2013」6月9日 14時21分 - aniyudhoyono

アニ・ユドヨノのインスタグラム(aniyudhoyono) - 6月9日 14時21分


Hari Lalu Anak Pacitan
Oleh: Susilo Bambang Yudhoyono

Ombak-ombak tinggi itu masih menderu
seperti dulu,
menghempas karang, lepas berkejar-kejaran
menggulung pasir-pasir putih lembut
di batas laut

Burung-burung camar pun masih terbang
mengepak, melayang
berarak di atas pepohonan pinus
tak ringkih meski kurus
menutupi tanah tua berbatu tandus

Dulu,
bersama teman-teman, aku datang berlarian
mengejar ombak di sela-sela batu karang
riang,
berdendang,
bercanda dengan buih
dan ikan-ikan kecil kuning pipih,
yang berkata tidak pada letih

Dulu,
aku juga mendaki bukit
duduk di batu-batu di atas ngarai sempit
melukis alam ciptaan Tuhan
yang tak lapuk oleh putaran zaman

Dulu,
dalam belaian angin laut yang tak pernah mati bertiup,
dan bayang-bayang bintang yang tak pernah redup,
kutulis dan kurajut puisiku,
getaran dan ekspresi jiwaku
satu-satu,
lalu kubiarkan puisi itu terbang ke laut lepas
menembus cakrawala tanpa batas,
hidup di taman keabadian, apa adanya,
selamanya

Dalam syukur kepada Sang Pencipta
kupandang, kusapa laut lepas yang membiru
di keindahan teluk itu,
yang setia memantulkan sinar mentari pagi,
mengabarkan rindu hati
dalam harmoni, dan
nyanyi ombak dan burung kenari

Di ufuk timur,
dalam pejam kulihat perahu-perahu penangkap ikan
berlayar, sunyi di kejauhan,
bagai bertutur kepada zaman dihadapan
tentang kisah dan legenda panjang kakek nelayan
yang berabad bersahabat dengan alam
meski hidup tak mudah
terlunta, tertatih dan hampir pasrah
dan dengan tangan bergetar lalu ia menengadah
lirih bertanya, adakah alam ini menjanjikan berkah?

Kawan, dengan takjub mesti kuabadikan
semuanya,
dalam jiwa-jiwa yang merdeka
karang, pendar buih dan ombak-ombak yang tak henti
berkejaran
pinus, bunga selasih dan cemara tua yang menari-nari
tak berkesudahan
semuanya,
dalam kidung, lukisan dan syair-syair merdu
di melodi kehidupanku,
buat kado hari laluku,
hari lalu Anak Pacitan

Jakarta, 1 Januari 2013


[BIHAKUEN]UVシールド(UVShield)

>> 飲む日焼け止め!「UVシールド」を購入する

17,747

249

2022/6/9

アニ・ユドヨノを見た方におすすめの有名人